Keppres Perpanjangan Gubernur DIY Belum Turun
Wakil Sekretaris Kabinet Lambock V Nahattands, Rabu (1/10), saat ditemui di sela-sela open house di kediaman dinas Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan, keputusan presiden (keppres) mengenai perpanjangan masa jabatan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X hingga kini belum diterbitkan. Ketika ditanyakan apakah keppres itu bisa turun sebelum tanggal 9 Oktober, ia hanya menjawab, ”Tunggu saja.” Masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY berakhir pada 9 Oktober 2008. (har)
Cerminan Ketidakpekaan
Pernyataan Wakil Presiden M Jusuf Kalla bahwa jalanan macet adalah tanda kemajuan Indonesia merupakan penegasan cara berpikir pemimpin yang senang menutupi kelemahan visi pemerintah dalam pelayanan publik. Bagi pengajar Universitas Indonesia Jakarta, Andrinof A Chaniago, pernyataan itu merupakan cerminan ketidakpekaan pemerintah dan ketidakpahaman pemerintah akan akar masalah kemacetan. ”Pernyataan itu tidak ada bedanya dengan ucapan pemilik perusahaan otomotif,” ujar Andrinof di Jakarta, Senin (29/9). Pernyataan Kalla itu disampaikan Senin lalu. (dik)
Target Suara Partai Barnas
Ketua Umum Partai Barisan Nasional (Barnas) Ventje Rumangkang di Jakarta, Rabu (1/10) malam, seperti dilaporkan Antara, menyatakan, dengan mengusung ideologi dan visi nasionalisme kerakyatan, pihaknya menargetkan perolehan sekitar 10 persen suara pada Pemilu 2009 sehingga bisa membentuk satu fraksi di DPR. ”Ini membutuhkan kerja yang luar biasa, terutama dalam kompetisi merebut hati dan suara rakyat di Pulau Jawa. Saya kira partai besar juga konsentrasi di Jawa,” katanya. (*)
Kamis, 02 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar